Monday, November 17, 2014

Surat untuk Bapak KAPOLRI

Dear Bapak KAPOLRI Yang Terhormat.

Sehubungan dengan pengejaran demonstran UNM yang dilakuakn anggota bapak. Masuk di dalam kampus, merusak fasilitas kampus, merusak kendaraan dosen dan mahasiswa, membubarkan perkuliahan, mencacimaki dosen kami, Menyeret Dosen kami bagaikan teroris, menentang Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) untuk keluar, bahkan sampai menjarah barang-barang milik mahasiswa.

Kejahatan apa lagi yang anggota bapak tidak lakukan terhadap kami ?

Kami yang tidak tahu apa-apa menjadi korbannya pak, orang tua kami di kampung rela membanting tulang untuk menguliahkan kami. Tapi dengan mudahnya anggota bapak mengobrak-abrik, membubarkan, bahkan menjarah barang kami.

Harus separah itukah perlakuan yang kami terima ?

Ini hanya karena Bapak Wakapolrestabes terkena busur dan kami harus jadi korbannya. Kemana saja polisi saat kemarin-kemarin pak ? saat makassar tidak kondusif dengan ulah geng motor, saat teman-teman mahasiswa terkena busur oleh ulah geng motor, bahkan saat mahasiswa kehilangan nyawa oleh ulah geng motor !!!

Kata maaf yang bapak berikan kepada kami hanya sekedar kata, siapa yang akan menanggung kerugian, beban psikologis ketika kami melihat anggota bapak ? siapa yang bisa menjamin kalau mahasiswa sudah takut memasuki kampus ?

Kami hanya menyampaikan aspirasi yang menjadi keluhan kami pak !!

Di kampus, kami bukan dermawan yang punya banyak uang untuk membeli seliter bensin, makan kami saja tidak teratur, apalagi harus membeli bensin yang sudah cukup mahal.

Kenapa mesti terjadi pemukulan terhadap awak media pak ???
Mereka rela berkeringat, bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi sesuap nasi !!! wartawan dan mahasiswa adalah sahabat masyarakat, ketika polisi tidak mampu mengayomi masyarakat apa gunanya institusi ini pak ???

#saveMahasiswa #saveJournalist..

POLISI BUKAN SOLUSI DEMONSTRASI
Salam perjuangan Mahasiswa Makassar.

No comments: