Monday, April 29, 2013

Inilah Dugaan Baru Penyebab Kecelakaan Ustad Jeffry Al Buchori (Uje)

Istri Uje Menangis
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ternyata almarhum Ustad Jeffry Al Buchori mengalami kecelakaan tunggal yang menewaskan dirinya pada Jumat (26/4/2013) di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, bukan karena mengantuk, bukan karena menabrak pohon palem dan bukan pula tancap gas terlalu kencang.

Itu cuma sebagai akibat dan bukan penyebab.

Dugaan baru menyebutkan, Ustad Gaul tersebut meninggal mendadak dalam keadaan menyetir motor gede (moge) Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ. Faktor meninggal mendadak itulah yang membuat kendali setir motornyanya oleng, sampai akhirnya menabrak pembatas pinggir jalan hingga berujung tabrakan ke pohon palem.

Pendek kata, Ustad Jeffry sudah dalam kondisi dijemput sakaratul maut sebelum sepeda motornya oleng dan menabrak pohon palem.

"Dugaan saya, Ustadz Jeffry sudah lebih dahulu meninggal dunia di atas kendaraannya sehingga kendaraan tak terkendali dan menabrak pohon palem," kata Lukman Azis Kurniawan, sahabat Uje yang juga sesama jamaah pengajian Orbit kepada Tribunnews.com, Senin (29/4/2013).

Lukman mendasarkan dugaannya itu pada beberapa alasan berikut ini:

- Tidak ada tanda-tanda upaya pengereman oleh pengemudi.

Lukman bertutur, tiap orang yang mengalami sakratul maut biasanya tubuhnya mengejan. "Nah saat mengejan itu gas ketarik tangan, lalu menabrak pohon," kata Lukman. 

"Apalagi di lokasi tak ada tanda upaya pengereman sebagai upaya antisipasi pengendara yang lazimnya kaget menghindari tabrakan," sambungnya.

- Kecil Kemungkinan Uje dalam Kondisi Mengantuk

Dugaan Uje mengantuk juga disebut sebagai kemungkinan kecil. Karena sang adik, Fajar Sidik, menuturkan kalau almarhum sudah beristirahat di Kemang, Jakarta Selatan. Apalagi saat istirahat Uje minum kopi yang dikenal penangkal ngantuk.

"Bila beliau mengantuk, kondisi gas stabil atau mengendur. Tidak menabrak sangat kencang seperti dibenarkan polisi," tutur Lukman.

- Tidak Mungkin Ngebut

Lukman juga meyakini almarhum Uje tidak mungkin dalam kondisi mengebut sebelum kecelakaan terjadi.

Sebab, Uje sudah dua kali hampir jatuh di kawasan Radio Dalam sebelum akhirnya benar-benar mengalami kecelakaan di Pondok Indah.

"Pengalaman sebelumnya dua kali hampir terjatuh di kawasan Radio Dalam lazimnya semakin membuat Uje makin pelan memacu sepeda motornya," tutur mantan wartawan yang kini jadi kolektor puluhan miniatur mobil berbagai merek itu. 

Lukman mendasarkan keyakinan Uje tidak dalam kondisi ngebut itu berdasar kesaksian penyanyi Agus Idward (personel grup nasyid Snada) yang ikut dalam konvoi motor bersama Uje dari Kemang ke Pondok Indah.

Agus Idward kepada Lukman bertutur, Uje malam itu menempuh perjalanan 1,5 jam dari Kemang ke Pondok Indah. Ini waktu tempuh yang relatif lama, apalagi jarak Kemang dan Pondok Indah terbilang tidak terlalu jauh ditambah kondisi perjalanan lepas tengah malam yang kecil kemungkinan terjebak macet. 

"Dugaan kuat saya, beliau memacu kendaraan justru pelan, tapi karena meninggal mendadak di atas sepeda motor, tubuhnya mengejan dan gasnya otomatis tertarik. Itu yang membuat tabrakan amat kencang ke pohon palem," tuturnya, seolah berhipotesa.

Mengenai adanya rerumputan yang terkoyak di taman dekat pohon palem, Lukman melihatnya itu bukan sebagai tanda upaya pengereman.

Kalau memang Uje sudah meninggal sebelum menabrak pohon palem, lantas mengapa almarhum dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah? Mengapa tidak langsung diotopsi di Rumah Sakit Fatmawati?

"Karena waktu itu Agus Idward juga belum yakin apakah kondisi Uje sudah meninggal atau masih bisa ditolong," tutur Lukman.

Lukman merasa perlu melontarkan dugaan baru penyebab kecelakaan Ustad Jeffry itu karena ia terusik dengan santernya spekulasi yang menyebut almarhum mengantuk dan ngebut mengemudi sepeda motornya. "Rasa-rasanya tidak mungkin," imbuhnya.

Apakah ustad yang berduet dengan Pasha Ungu itu mengalami serangan jantung yang membuatnya meninggal mendadak? "Nah, kalau itu saya tak berani ambil kesimpulan, karena saya bukan ahli medis," tuturnya.

Lukman adalah sesama jamaah Pengajian Orbit. Ini adalah pengajian yang beranggotakan kumpulan lintas profesi, mulai dari wartawan, artis, pengusaha, anggota DPR, budayawan hingga cendekiawan muslim.

Pengajian Orbit digelar di kediaman Prof Dr Din Syamsuddin Kamis malam (dua kali sebulan) di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

(Agung Budi Santoso)

Friday, April 26, 2013

Foto Moge Kawasaki E650 Ustad Jeffry Usai Kecelakaan

Motor (Moge Ustad Jeffry (Uje) Usai Kecelakaan
Jakarta - Ustad Jeffry mengalami kecelakaan motor di Jalan Gedong Hijau 7 Pondok Indah, Jakarta Selatan sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat (26/4/2013) dini hari. Moge Kawasaki E650 B 3590 SGQ milik Uje pun hancur.

Dari foto yang diambil detikHOT di lokasi kejadian, motor berwarna hijau itu tampak rusak berat pada bagian depan. Bahkan bagian stang dan lampu motor tersebut sudah tak karuan lagi bentuknya.

Saat kecelakaan Uje sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI). Namun sayang, nyawanya tak tertolong.

"Dia sempat dibawa ke RSPI, tapi kemudian meninggal," terang salah satu sahabat Uje, Habib Mahdi kepada detikHOT.

Uje meninggal dunia karena kecelakaan motor di kawasan Pondok Indah. Dari keterangan TMC Polda Metro Jaya di aku Twitter-nya, Uje menabrak pohon palem di kawasan tersebut.

Selama ini Uje memang diketahui gemar menunggangi moge. Dalam berbagai kesempatan, pria yang dijuluki ustad gaul itu kerap membawa motor jenis Harley Davidson.

Saat ini jenazah juga sedang berada di rumah duka di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan.




(kmb/kmb)

Kronologis Kematian Uje (Ustad Jeffry Al Bukhori)

Hilang Kendali, MOGE Ustad Jeffry (Uje) Tabrak Pohon Palem di Pondok Indah

"Korban hilang kontrol saat mengendarai sepeda motor dan menabrak pohon," kata salah seorang petugas TMC Polda Metro Jaya, Aiptu Kasno, saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2013).

Kecelakaan tersebut, tutur Kasno, terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (26/4) dini hari. Ustad Jeffry atau akrap disapa Uje saat itu tengah mengendarai kendaraan besar Kawasaki E650 bernopol B 3590 SGQ.

"Tidak ada iring-iringan kendaraan lain, hanya korban sendiri yang mengendarai," jelas Kasno. (AR)

Berita | Ustadz Jeffry Al Buchori (Uje) Dikabarkan Meninggal Dunia


JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ustadz Jeffry Al Buchori dikabarkan meninggal dunia. Kabar yang beredar dalam komunitas BlackBerry Mesenger (BBM) disebutkan ustadz yang kerap disapa Uje tersebut meninggal dan saat ini berada di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Kabarnya, seperti dilansir tribunnews.com, Jumat (26/4/2013) dini hari Uje sempat terjatuh saat naik motor besar pada Jumat (26/4/2013) sekitar pukul 02.00 WIB di kawasan Pondok Indah. Ucapan duka juga telah ramai memenuhi pesan BBM di kalangan wartawan.
Sementara situs KabarNet juga mengabarkan, Jumat (26/4/2013) dini hari bahwa almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, hari ini, Jum’at 26 April 2013, jam 2 WIB dini hari.
Juga dikabarkan, bahwa penyebab kematian Uje adalah kecelakaan motor tunggal.
Almarhum Ustadz Jeffry Al Buchori semasa hidupnya memiliki nama populer Uje (lahir di Jakarta, 12 April 1973) adalah seorang pendakwah atau ustadz yang tampil dengan mengemas bahasa dakwahnya dengan bahasa-bahasa anak muda, sehingga Uje kerap juga dipanggil sebagai Ustadz Gaul.
Uje merupakan anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Alm. H. Ismail Modal dan Ustadzah Dra. Hj. Tatu Mulyana.
Saat duduk di bangku sekolah kelas 3-5 SD Uje meraih prestasi Juara MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) sampai tingkat provinsi. Setelah lulus SD, bersama kedua kakaknya, Alm. Ustadz H. Abdullah Riyad dan Ustadz H. Aswan Faisal, bersekolah di Pondok Pesantren Daar Al-Qolam, Gintung, Jayanti.
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Semoga Almarhum mendapatkan maghfirah, diampuni segala kesalahannya dan diterima amal ibadahnya,  dan keluarga serta jamaah pengajian yang ditinggalkannya diberi kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu. Aamiin.

Info | Berita Duka | Ustadz Jefri Al Buchori Meninggal Dunia


Ustad Jeffry Al Bukhori Wafat (Meninggal Dunia)
Ustad Jeffry Al Buchory (Uje) Wafat / Meninggal Dunia
Jakarta – KabarNet: Inna liLlahi wa inna ilaiHi raji’un. Telah berpulang ke Rahmat Allah SWT, Saudara dan Guru kita, Ustadz Jeffry Al Buchori atau yang akrab dengan nama panggilan “Ustadz Uje”. Almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, hari ini, Jum’at 26 April 2013, jam 2 WIB dini hari.
Sampai dengan diturunkannya berita ini, berita yang diperoleh Redaktur KabarNet bahwa penyebab kematian Ustadz Uje adalah kecelakaan motor tunggal.
Almarhum Ustadz Jeffry Al Buchori semasa hidupnya memiliki nama populer Uje (lahir di Jakarta, 12 April 1973) adalah seorang pendakwah atau ustadz yang tampil dengan mengemas bahasa dakwahnya dengan bahasa-bahasa anak muda. Sehingga Ustadz Uje kerap juga dipanggil sebagai Ustadz Gaul.
Ustadz Uje yang merupakan anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Alm. H. Ismail Modal dan Ustadzah Dra. Hj. Tatu Mulyana ini sejak kecil telah mendapat pendidikan Islam yang kuat. Hal ni terbukti saat masih duduk di bangku sekolah kelas 3-5 SD Beliau telah berhasil meraih prestasi sebagai Juara MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) sampai tingkat provinsi. Setelah lulus SD, bersama kedua kakaknya, Alm. Ust. H. Abdullah Riyad dan Ust. H. Aswan Faisal, melanjutkan studinya di Madrasah Pondok Pesantren Daar Al-Qolam, Gintung, Jayanti.
Inna liLlahi wa inna ilaiHi raji’un. Semoga Allah SWT menerima segala amal baiknya dan memaafkan semua kesalahannya, serta menempatkan arwah Almarhum di tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Semoga keluarga, sahabat dan jama’ah pengajian yang ditinggalkannya diberi kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT. Amin. 
berita selengkapnya di [KbrNet/slm/adl]

Tuesday, April 23, 2013

Broadcast Lucu | Insting Tentara

Istri tentara kecewa sekali pd suami yang 'cepet keluar', “Mas kenapa cepat keluar?” Suami: “Sebagai tentara, begitu mengeluarkan senjata harus cpt menembak, lebih2 kalo terjepit!”

Broadcast Lucu | Kasih Om Sebelah

Dalam sebuah angkot, ada seorang Ibu muda sedang menyusui anaknya, disampingnya duduk seorang anak muda sebut saja namanya Parno. Melihat si bayi tidak mau menyusui, Si Ibu berkata

” Jika kami gak ma, nanti saya kasih sama Om sebelah lho”

Mendengar itu Parno, hanya senyum senyum, Beberapa saat kemudian Si bayi melepas lagi “susunya” meliha itu, Si Ibu kembali berkata ;

” ihhh kamu nakal ya, sekali lagi kamu melepasnya, aku benar kasihhhh sama Om sebelah ” dengan nada serius.

Mendengar itu, Parno melotot dan menelan ludah. hal itu terus berulang beberapa kali. Melihat itu si Parno gak sabaran dan berkata :

“Mbak, kapan nih ngasihnya sama saya, kayaknya dari tadi saya sudah nunggu tapi kok gak dikasihhh, rumah saya sudah jauh kelewatannn nihhh, kasih kepastian donkkk”