Kejadian ini di Baghdad, Irak. Seorang Kakek tua yg sudah mendekati
ajalnya dirawat di RS. Seluruh keluarga besar berkumpul untuk
mendampingi Kakek tercinta menghembuskan nafasnya terakhirnya. .Ditengah
iringan bacaan doa dari keluarga, tiba-tiba si Kakek berbisik: “Sebelum
mati, aku ingin mencium bendera Iraq”, Seketika seluruh anggota
keluarga kebingungan, kemana harus mencari bendera Iraq di tengah malam
buta seperti saat itu.Seluruh anggota keluarga yang sedang menunggui
dikerahkan untuk mencari ke seluruh penjuru rumah sakit. Hasilnya:
NIHIL, tidak ada satupun bendera Iraq ditemukan.Dalam kepanikan, tiba2
seorang perawat muda yang baru bekerja beberapa bulan berkata dengan
ragu-ragu: “Aku punya bendera Iraq”. Kontan saja semua merasa lega.
“Tapi.. bendera itu dalam bentuk tatoo.. di.. pantatku” lanjut si suster
dengan malu-malu. Situasipun menjadi ricuh. Bagaimana ini??!! Kemudian,
sekali lagi karena adalah permintaan terakhir si Kakek, seluruh
keluarga meminta dengan sangat agar suster tersebut mau memperlihatkan
tatoo-nya kepada si Kakek dan diciumnya.Semula si suster keberatan,
mungkin karena malu. Setelah dipaksa dan dijanjikan “hadiah”, akhirnya
si suster setuju. Di hadapan si Kakek, dengan perlahan-lahan dilepasnya
celana dalamnya, kemudian diperlihatkan tatoo-nya kepada si Kakek.Dengan
suka cita dan penuh khidmat si Kakek mencium tatoo bendera Iraq
tersebut. Agak lama juga bibir si Kakek menempel di bendera Iraq,
terlihat matanya agak berkaca-kaca karena terharu. Setelah beberapa
saat, si Kakek melepaskan ciumannya, sambil tersenyum berkata:”Sekarang
.. berbalik-lah … aku juga ingin mencium Sadam Hussein”
No comments:
Post a Comment